Senin, 23 Maret 2020

Analisis Bisnis pada Aplikasi GOJEK


Hallo, Bloggers!


Sebelumnya, izinkan saya untuk memperkenalkan anggota dari kelompok pada mata kuliah 
Analisis Proses Bisnis ini terlebih dahulu.

K e l o m p o k   1 

1.      Fadillah Anzal                  (1910512003)
2.      Nabilah L Putri               (1910512007)
3.      Patrick Santino               (1910512012)
4.      Lulu Nailufar                   (1910512013)
5.      Raditya R Rifat                 (1910512014)


Logo 8'6 Group

Nama dari kelompok kami adalah 8’6 Group, yang merupakan gabungan dari angka 8 sebagai symbol Infinity dan angka 6 (baca : Eight-six = Eksis). Dengan harapan perusahaan ini bisa menjadi perusahaan yang tidak pernah putus dalam memproduksi suatu produk, serta tetap bisa eksis di kalangan masa kini.

Pada kesempatan kali ini, 8’6 Group akan membawakan materi yang berjudul :

                                                   Analisis Bisnis Aplikasi Gojek

Adapun submateri yang akan 8’6 sampaikan antara lain :
1.      Sejarah PT.Gojek Indonesia
2.      Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Gojek
3.      Teknologi yang digunakan dalam aplikasi Gojek
4.      Resources/Vendor PT.Gojek Indonesia
5.      Model Strategi Pemasaran yang dilakukan
6.      Analisa dengan menggunakan model SWOT

       Untuk pembahasan lebih lanjut, bisa langsung dilihat pada link berikut :

Semoga apa yang 8’6 Group sampaikan pada presentasi tersebut bisa menambah wawasan kita bersama. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam materi yang kami sampaikan, mohon untuk memberikan perbaikannya pada kolom komentar dibawah ini. Kami menerima semua kritik serta saran dari teman-teman sekalian demi perbaikan bagi 8’6 Group untuk kedepannya. Terima kasih, sampai berjumpa dalam materi berikutnya👋

         

Label:

Kamis, 19 Maret 2020

Resume Analisis Proses Bisnis

Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki setumpuk keinginan dan berbagai macam kebutuhan. Untuk memenuhi semua kebutuhannya, manusia membutuhkan berbagai macam alat bantu, salah satunya adalah dengan melakukan organisasi.

         Manusia dan Organisasi

Organisasi menurut Richard Daft adalah sebuah entitas social yang berorientasi pada tujuan dengan suatu system kegiatan yang terstruktur dan mempunyai batas-batas yang bias teridentifikasi. Dalam berorganisasi manusia sebagai penggerak utama dalam kehidupan organisasi, baik penggerak secara subjek maupun objek (sumber daya).

Dalam penerapannya organisasi memiliki 2 dimensi :
1.      Dimensi Structural
Dimensi ini bersumber pada internal organisasi, seperti tingkat formalitas organisasi, standarisasi pekerjaan, kompleksitas organisasi, hierarki organisasi dan sebagainya.
2.      Dimensi Kontekstual
Dimensi ini yang menjadi factor penentu bagi keberadaan organisasi secara menyeluruh yang ditentukan oleh ukuran (besar/kecil) organisasi, teknologi yang digunakan, lingkungan, tujuan, dan budaya organisasi.



                    P r o s e s    B i s n i s    d a l a m    O r g a n i s a s i                   


Proses bisnis merupakan elemen utama dalam mencapai tujuan organisasi. Menurut Roger T. Burlton (2001,) proses bisnis adalah kumpulan dari tugas atau aktivitas yang terstruktur yang dapat menghasilkan layanan atau produk tertentu untuk satu atau  banyak konsumen. Proses bisnis yang tepat dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, oleh karenanya dibutuhkan proses bisnis yang efektif, efien, dan produktif menjadi sangat penting dilakukan oleh pelaku bisnis. Dalam pendekatan proses bisnis maka kita perlu mengenal karakteristik proses bisnis, tahapan utama pemetaan proses bisnis, prinsip pemetaan serta manfaat proses bisnis. Beberapa penjelasan tersebut sebagai berikut.

 Karakteristik Proses Bisnis : 
1.      Definitive : proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran
2.      Urutan : proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut, sesuai waktu dan ruang
3.      Pelanggan : proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses
4.      Nilai Tambah : transformasi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada peerima
5.      Keterkaitan : suatu proses saling terkait dalam struktur organisasi
6.      Fungsi Silang : proses mencangkup beberapa fungsi

Tahapan Utama Pemetaan Proses Bisnis :
1.      Komitmen Direksi
2.      Penentuan tim dan pemetaan probis & metodologi
3.      Workshop & sosialisasi
4.      Pemetaan proses bisnis
5.      Integrase hasil pemetaan dan mekanisme lainnya

 Manfaat Proses Bisnis : 
1.      Untuk memahami bagaimana proses bisnis mencapai visi,misi, dan tujuan, melalui informasi dari aktivitas kerja dalam rangka melihat peran atau konstribus yang telah diberikan setiap anggota
2.      Mengidentifikasi dan melakukan penilaian secara komperehensif pada bagian proses aktivitas mana yang memberi nilai tambah ataupun tidak.
3.      Sebagai penyempurna rumusan tahap kerja proses bisnis (countinous improvement)


                                   A n a l i s i s   P r o s e s   B i s n i s                                


   Analisis proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan nilai atau menambah nilai terhadap bisnis Perusahaan. 
    Menurut Whitten (2001, p21), dalam melakukan rekayasa ulang  proses  bisnis  ada  3 tahap besar yaitu:
1.      Identifikasi Value Chain 
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kegiatan-kegiatan pada setiap  fungsi  perusahaan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.

2.      Tahap Analisa Setiap Kegiatan Dalam Proses Bisnis
Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses bisnis perusahaan dari segi waktu, bottlenecks, biaya untuk mengidentifikasikan dampak setiap kegiatan dalam menciptakan atau menambah nilai bisnis Perusahaan. Dalam tahap analisa proses bisnis ini juga dilakukan identifikasi peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan perancangan ulang proses bisnis agar proses bisnis lebih efisien.

3.      Tahap Perancangan Proses Bisnis Yang Baru 
Perancangan Proses bisnis yang baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam menambah nilai proses bisnis perusahaan.

Sebagaimana dijelaskan dalam pengertian analisa proses bisnis dan hubungan antara analisa proses bisnis dengan rekayasa ulang proses bisnis, maka alasan suatu perusahaan dalam melakukan analisa proses bisnis sangatlah tergantung pada alasan perusahaan melakukan rekayasa ulang proses bisnis yaitu:
1.      Untuk memperkuat posisi Perusahaan
2.      Untuk mengantisipasi masalah
3.      Untuk mengatasi kelemahan Perusahaan

Sementara dalam menganalisa proses bisnis yang sukses harus mengandung spesifikasi sebagai berikut:
1. Analisa   proses   bisnis   harus   dimulai dengan mengembangkan suatu pernyataan yang jelas mengenai tujuan dan strategi perusahaan.
2. Pertimbangan untuk memberikan kepuasan pada konsumen sebagai tujuan dibelakang tujuan dan strategi perusahaan.
3. Menitik beratkan pada proses bisnis diatas fungsi bisnis dan menselaraskan antara proses dan tujuan perusahaan.
4. Identifikasikan proses nilai tambah dan proses pendukungnya yang akan memberikan kontribusi terhadap nilai.
5. Menggunakan tehnik dan alat manajemen yang tersedia dan yang sudah proven dengan sebaik-baiknya untuk memastikan kualitas dari informasi yang digunakan dan deliverables-nya.
6. Memberikan analisa terhadap operasi yang sedang berjalan dan mengidentifikasi proses yang tidak memberikan nilai tambah.
7. Mengembangkan terobosan baru bagi suatu kerangka berpikir dan visi yang berani untuk melakukan perubahan yang radikal daripada melakukan perubahan yang bertahap.
8. Mempertimbangkan solusi dimana karyawan dikembangkan dan diperkuat dan teknologi sebagai dasar untuk mengimplementasikan perubahan.
9. Menyajikan suatu masalah bisnis secara lengkap dan memberikan informasi dan argumen yang meyakinkan untuk pengambilan keputusan.
10. Mengembangkan suatu rencana implementasi yang dapat dilakukan yang berisi spesifikasi tugas, sumber daya , jangka waktu dan persetujuan